Manusia Bertopeng

 

(cr. pinterest)

.
.
.
.
.


Bagaimana perasaanmu sejauh ini? Apa yang kamu rasakan hari ini? Ada cerita apa hari ini? Kalo hari ini sedang merasa memiliki hari yang kurang baik, nggak papa ya masih ada hari esok untuk kembali membuat cerita yang lebih baik. Dan kalo capek istirahat yaa.. Take your time :)

.
.
.
.
.


Hari ini timeline sosial mediaku penuh dengan pemberitaan oleh salah satu aktor Korea Selatan kita tulis saja di sini Mr. KSH, dia ini salah satu aktor yang tengah naik daun sih, akting dia juga bagus banget. Btw, aku bukan fans dari Mr. KSH apalagi hatersnya yaa.. Aku menulis tulisan ini pure dari sudut pandangku dan pendapat pribadiku, jika kalian yang membaca ini tidak setuju juga tidak apa - apa, hihi kan semua orang memiliki sudut pandang dan juga cara berpikir yang berbeda-beda juga, iya kan?

Oh iya Mr. KSH ini memang punya citra yang baik dan aura positifnya itu kuat banget, jujur saat pertama kali membaca artikel terkait masalah dia benar - benar nggak percaya.

"Masa sih? Ini bukan cuma pengalihan isu doang kan? Dia bahkan punya panggilan anak baik dari fans-nya kan? Ih, masa sih? Kok agensinya nggak segera konfirmasi sih? Wah , kalo benaran udah sih karirnya seketika hancur." 

Se-enggak percaya itu aku, banyak orang juga penggemarnya pasti juga nggak percaya sih. Sampai akhirnya pihak agensi dan dia sendiri yang mengakui kebenaran itu. Dan lagi - lagi aku kek masih nggak percaya gitu. Memikirkan citra dia di depan layar kek orang yang baik tapi ternyata berbanding terbalik dengan karakter dia di belakang layar. 

Kita memang kadang melupakan jika manusia memang memiliki sifat manipulatif yang tidak orang lain ketahui dan punya kekuatan agar orang lain percaya dengan semuanya.



( cr. instagram )


Kalian pasti sudah tidak asing lagi dengan sosok Joker atau Arthur Fleck kan? Filmnya bahkan pernah booming beberapa tahun lalu, bahkan ada satu quotes yang sangat populer di kalangan penggemar yang sudah menonton film ini.

"Orang jahat lahir dari orang baik yang tersakiti"

Mungkin quotes itu sudah tidak lagi asing kan? Bahkan dulu aku ingat anak - anak di kelasku bahkan dosenku mendebatkan quotes itu. Apa benar jika manusia - manusia jahat di dunia itu terlahir dari orang baik yang tersakiti?

Menurutku sih nggak semuanya orang jahat itu terlahir dari orang baik yang tersakiti sih. Tapi nggak menutup kemungkinan juga jika orang jahat lahir karena orang baik yang tersakiti, ya karena mereka tidak bisa berdamai dengan luka dan memilih untuk membalas hal yang sama agar orang lain juga bisa merasakan rasa sakit yang dia alami. Pendendam yang hebat.

Mungkin bagi sudut pandang orang awam memang jika Arthur menjadi jahat karena lingkungan dia selalu jahat kepada Arthur, tidak bisa menghargai apa yang Arthur lakukan bahkan selalu memperlakukan Arthur sebagai seseorang yang aneh. 

Namun, jika di lihat dari sudut pandang psikologi mungkin beda lagi. Di sini Arthur juga memiliki kesehatan mental yang bisa di bilang tidak baik - baik saja, dia bahkan memiliki gangguan PBA ( Pseudobulbar Affect ) dimana dia mengeluarkan ekspresi yang tidak sesuai dengan perasaan dia sebenarnya. Ada scene dimana dia dimarahi oleh seorang ibu di dalam bus karena dia tertawa dan tertawanya dianggap mengejek dan mereka menganggap jika apa yang Arthur lakukan itu sangat tidak sopan.

Dan selain itu dia juga mengidap Skizofrenia dimana dia sulit untuk membedakan kehidupan nyata atau kehidupan khayalannya. Karena Skizofrenianya ini Arthur merasa dirinya memiliki kekuasaan yang besar, identitas, popularitas, bahkan kecerdasan yang luar biasa padahal semuanya hanya delusi (khayalan) atau sebatas skenario yang dia buat sendiri.





Percaya atau tidak setiap manusia itu punya topeng asli yang tidak akan pernah ia tunjukkan ke orang lain. Dia bisa tersenyum namun sebenarnya ada rasa sakit yang sedang ia tutupi, banyak orang memakai topeng itu agar orang lain tidak perlu khawatir dengan apa yang sedang dia rasakan.

Ada manusia yang memang bisa mempengaruhi orang lain dengan perkataan serta perlakuan dia dengan orang lain hingga membuat orang lain merasa jika dia adalah orang yang sempurna tidak memiliki celah terburuk. Padahal setiap manusia memiliki sisi buruk dalam hidupnya. Kalau tidak ada untuk apa Tuhan menciptakan sebuah nafsu?

Terkadang rasa sakit itu asalnya bukan dari orang lain, tapi kita sendiri yang menggoreskan luka itu sendiri. Ekspektasi kita kepada orang lain yang terlalu besar hingga lupa bahwa manusia bisa kapan saja berubah, manusia itu makhluk dinamis. Dia bisa berubah kapanpun mereka mau, bahkan mudah saja untuk meninggalkan hal - hal yang ia rasa mulai membosankan. 

Lalu apakah kita tidak boleh percaya dengan manusia? Boleh, tapi belajar untuk memberikan presentasi kepercayaan kita kepada mereka tidak lebih besar dari kepercayaan untuk diri kita sendiri. Kenapa? Karena jika suatu saat kita dikhianati oleh mereka kita tidak merasakan luka yang cukup dalam dan kita tidak perlu membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengobati semuanya. 

Kita tidak tahu kapan akan ditinggalkan.
Kita tidak tahu kapan akan dikhianati.
Kita tidak tahu kapan akan terluka.

Jadi untuk itu cobalah untuk lebih percaya kepada diri kita sendiri terlebih dahulu. Karena di saat semuanya pergi yang akan tetap tinggal tentu saja diri kita sendiri.

Lingkungan kita mungkin akan mengacuhkan rasa sakit kita, memangnya siapa kita sehingga membuat orang lain harus peduli tentang kita setiap saat? 

Manusia memang punya banyak topeng, jadi jika suatu saat topeng itu berbeda dengan yang biasa kita lihat ya memang sudah sewajarnya mungkin memang yang kita butuhkan hanya sebuah alasan saja.


Ahh iya kita juga tidak pernah tahu rasa sakit apa yang sedang di rasakan oleh orang lain. Jadi kita bisa belajar untuk memahami bagaimana kondisi orang lain. 

Dan tulisan ini tidak bermaksud untuk membuat kita jadi berprasangka buruk dengan orang lain, tapi aku hanya ingin menyampaikan jika kita tidak bisa 100% berekspektasi besar atau memberikan kepercayaan yang besar untuk orang lain, sedekat apapun itu. Karena sekecil apapun jarum akan tetap terasa sakit jika menusuk tubuh kita.


Love yourself💜


Terima kasih sudah membaca tulisan ini.
-🧸






Komentar